bijak

Pengetahuan tidaklah cukup, kita harus mengamalkannya. Niat tidaklah cukup, kita harus melakukannya

Selasa, 03 Januari 2012

Internet Explorer Mulai Tak Laku, Masihkah Anda Menggunakannya??








Browser apa yang kamu gunakan sekarang?

Kepopuleran Internet Explorer sebagai aplikasi penjelajah dunia maya mulai surut. Pemakaian IE pada bulan Februari 2011 hingga Desember 2011 kemarin terus menunjukkan tren penurunan. Benarkah Internet Explorer semakin tak diminati?

Berdasarkan penelitian Net Applications yang mengukur berdasarkan 40 ribu alamat website yang dikunjungi oleh 160 juta unique visitor (1 IP dihitung 1 pengunjung). Pada Februari, pengguna IE mencapai 59,22 persen, menurun jadi 58,35 persen pada Maret, turun lagi pada April dan Mei menjadi 57 persen. Bahkan sampai Desember, angka tersebut terus turun.

Berbeda dengan pesaing barunya, Google Chrome, yang terus mengalami peningkatan. Browser besutan Google ini menuai kesuksesan, seperti halnya saudara dekatnya, Android.

Pada Februari 2011 tercatat pengguna Chrome sebesar 11,41 persen, dan pada bulan Desember 2011 tercatat sudah mencapai 19,11 persen.

Bagaimana dengan nasib Mozilla Firefox?

Browser lama saingan IE ini menunjukkan angka pengguna yang stabil. Persentase penguasaan Firefox berkisar antara 22 persen. Pada Desember 2011, terjadi penurunan menjadi 21,83 persen. Meski turun, anka ini tak terlalu signifikan.

Browser gratisan yang dibuat oleh banyak developer secara sukarela ini memang menarik perhatian karena kemudahan serta kecepatannya. Di tahun 2010-2011, Google Chrome dan Firefox saling contek mencontek dalam hal disain dan kenyamanan.

*Entah apa cuma saya, sejak update ke versi 8, Firefox sering mengalami crash dan lemot. Pada versi terbaru sekarang ini (9.0.1), masih lebih mendingan.

Sedangkan untuk Safari (browser besutan Apple) dan Opera, secara berurutan berada di kisaran 4%, 2% dan kisaran 1% pada tahun 2011 ini.

Penyebab keberhasilan IE dan penurunannya

Internet Explorer (IE) memang populer karena browser milik Microsoft ini memang sudah ditanamkan dalam OS Windows. Yang artinya setiap pengguna Windows pasti sudah terinstal aplikasi IE. Bayangkan saja berapa pengguna Windows yang dulu kebanyakan masih awam, dan menggunakan IE sebagai penjelajah dunia maya satu-satunya.

Semakin lama, IE menjadi satu-satunya browser di benak orang awam kebanyakan. Tapi, ada beberapa orang yang merasa tak puas dengan IE dan mencoba beralih ke browser lain dan menemukan Firefox. Termasuk saya salah satunya.

Firefox pun membuktikan bahwa dirinya lebih pantas digunakan daripada IE. Ini terbukti dari kepiawain Firefox dalam mengolah HTML, Javascript serta CSS, struktur dasar yang digunakan untuk membangun sebuah halaman website.

Sedangkan IE yang tergolong aneh, membuat beberapa website serta fungsi website tidak bisa berjalan secara maksimal. Hanya website-website ternama saja yang hampir tak pernah mengalami masalah dengan IE.

Maksudnya aneh?

Gampangnya, jika kamu mengakses situs Gugling menggunakan IE dan Firefox, maka jika diamati secara detail, pasti akan ada perbedaan. Dan untuk menyelesaikan perbedaan itu, butuh adaptasi serta sedikit ‘hack’. Yang menyebalkannya, setiap versi IE, beda cara penanganannya. Yang lebih menyebalkan lagi, Microsoft tetap mempertahankan kode anehnya itu.

Firefox juga tercatat melebihi IE dalam hal kecepatan, karena dua alasan utama itulah IE mulai tersingkir. Di pihak Chrome, browser dengan tampilan simpel ini memiliki waktu start paling cepat dibanding browser-browser lain. Kecepatannya dalam mengolah halaman website juga sudah tak diragukan lagi.

Sedangkan Safari milik Apple memang tak sepopuler Firefox. Selain pengguna Mac yang jauh lebih sedikit dari Windows, Safari juga tak berbeda jauh dengan Firefox. Opera sendiri lebih fokus pada Opera Mobile, yang menangani browser khusus ponsel.

Masihkah Anda menggunakan IE?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar